Showing posts with label jelajah jiwa. Show all posts
Showing posts with label jelajah jiwa. Show all posts

Thursday, March 13, 2008

Andai aku jadi........

Seperti reinkarnasi, walaupun banyak yang berbeda pendapat tentang hal ini tapi banyak orang yang suka berandai-andai atau berkhayal menjadi ini dan itu ketika kepuasan nya tak terpenuhi. Seseorang pernah bilang ke aku ketika sama-sama menonton pemakaman mantan Presiden Suharto, Ia jika dilahirkan kembali ingin menjadi anak dari penguasa tersebut. Aku mengerti maksud perkataanya. Tetapi aku jika dilahirkan kembali tidak akan mau menjadi anak beliau. Bukan Muna atau sombong, tapi aku takut jika aku berada diposisi mereka mungkin aku juga tergoda dengan segala fasilitas dan kemudahan yang didapatkan.

Ada hal lain lagi, kemarin pagi ketika nonton infotainment aku tertarik dengan pembahasan para Bapak-bapak MUI tentang maraknya lelaki yang keibuan pada acara TV saat ini.
di kalangan Masyarakat sich biasa ada pro dan kontra. Menurut kacamata agama yang kuanut memang berdosa besar bagi laki-laki yang meniru atau bergaya seolah wanita, demikian juga sebaliknya. hal ini ngak bisa dipungkiri dengan alasan mencari nafkah, Tapi kalau diri ini melihat jauh dilubuk hati ada rasa kasihan pada mereka. Karena mereka dijangkiti penyakit. Yach menurutku hal ini bisa aja suatu penyakit yang sangat susah untuk dihilangkan. Menurutku segala macam hal yang tak patut tidak layak dihujat tapi dicarikan solusi bersama. Tak perlu menyakiti.. karena aku sendiri ngak bisa ngebayangi jika aku berada di posisi mereka.

Wednesday, February 27, 2008

Urin sebagai alternative obat.. HALALKAH


Aku jadi ingat saat berkunjung ke kantor Nina, pas lagi ngobrol seorang bapak masuk dan mengeluhkan sakit pinggangnya yang tak kunjung hilang. Spontan nina bilang “udah ngak minum air seni lagi pak”, glek aku pikir nina bercanda, tapi kenapa tanpa ekspresi. Mungkin tau isi kepalaku dia langsung bilang, “deq bapak ini terapi air seni tiap hari, diminum gitu”. Aku langsung mual.. hehe.. tapi si Bapak dengan wajah serius membenarkan ucapan nina, “iya udah lama aku ngak minum lagi, kalo adikku tetap minum setiap hari. Sehat kali dia ngak pernah sakit”, ujarnya.

Mungkin Jodoh atau mungkin kebetulan ketika aku membaca sebuah majalah wanita terdapat artikel tentang penggunaan air seni untuk kesehatan. Banyak yang sudah merasakan manfaatnya. Bahkan penyakit yang tidak dapat disembuhkan. Ada sebuah penelitian yang menyatakan Protids/Somatids dalam darah manusia adalah partikel yang sangat kecil dan secara alamiah bisa keluar dari darah dan melewati ginjal. Jadi jika air senii dikonsumsi maka jutaan zat murni ini akan diterima tubuh.

Apapun dikatakan setauku air seni adalah najis jadi haram untuk dikonsumsi walaupun dengan alasan kesehatan. Bagaimana pengen coba????

Tuesday, February 12, 2008

Valentine


Sebenarnya jangankan menulis tentang hal ini liat acara-acara penyambutan hari yang katanya “Hari Kasih Sayang” aja aku udah mules plus males… berhubung aku sangat-sangat prihatin melihat keadaan remaja kita sekarang ini apalagi yang menganut agama Islam selalu ikut-ikutan budaya luar yang sama sekali mereka ngak tau maksudnya apa. Dikarenakan para mas-mas en mbak-mbak bule sono ngerayainnya jadi kalo kita sebagai anak “gaul” ngak ikutan berarti ngak moderen dong. Dinner dengan diterangi cahaya lilin, tuker-tukeran kado, or coklat berbentuk hati (kabarnya ini hal wajib) pake baju serba pink.. bahkan persiapannya kalah ama menyambut taon baru Islam. Sedih kan….

Ayo dong jadi diri kita… jangan ikut-ikutan trus, kita punya idola yang bener-bener romantis sedunia.. ya.. Nabi kita Muhammad SAW, idola yang patut diikuti, pasti yang laen kalah dengan rasa sayang & cinta yang ditunjukan Nabi kepada siapapun… yang paling penting semua dilakukan dengan sah. Kebetulan baca blognya http://Dian-Muslim.blogspot.com tentang Valentine dan aku setuju sekali.. jadi bukan Cuma say no to drugs but now say “no to valentine” too.

Dosa... och Dosa

Kemarin aku mau ke tempat temanku, diperjalanan karena haus aku cari air mineral. Dikios kecil itu aku dengar pembicaraan antara seorang ibu dengan supir angkot. Bukan maksud nguping cuma aja karena ngobrolnya dekat aku beli air mineral jadi kedengaran. Nich ceritanya :

Ibu : Katanya temen kamu kelilit hutang ya..

Supir : Ya bu.. abis bunganya terlalu tinggi jadi berat untuk ngelunasi hutangnya.

Ibu : berapa persen rupanya bunganya, kalianpun mau aja pinjam uang sama rentenir.

Supir : 25 %, itulah bu kalo ngak pake bunga dalam meminjam uang mana ada yang mau kasi. Atau kalo ibu ada modal usaha gini bagus kali bu.

Ibu : Ach.. ngak mau saya.. berdosa tau

Supir : Ach.. dosakan nantinya bu.. bukan sekarang.. kalo udah berhasil ibu.. tobat..

Aku nyengir dengar kata-kata bang supir angkot… seenaknya aja bicara begitu.. betapa mengerikan ya, jika manusia udah ngak takut lagi ama yang namanya DOSA, ama Tuhan. Sambil berlalu aku banyak-banyak istiqfar minta dibukakan pintu hatinya.

Tuesday, January 22, 2008

Aa Gym


I watched Kick Andy Talk Show in Television a few days ago. The guest is my favorite priest/ustadz. He looks temperance; cool with smile in his face. The figure that we immediately recognized as Abdullah Gymnastiar a famous priest.

The Show began with Aa Gym daily life; he spent his time for one place to another place. Till the incident when he getting married with beautiful woman, his career dead.
In Dialogue Andy asked about polygamy. We Know several people complained of polygamy especially woman. Why are you doing that? Aa Immediately set out these important facts, polygamy is legal in Islam. Allah forbid that way with the right rule. I Agree with Him.

Every single word who Aa told in show really touches my heart. he told about his brother Agung in tears, a hard worker from childhood, and finally he's falling in love with Allah.
I miss your advice, please back again.

Thursday, November 08, 2007

Doa untuk seorang pria

Sebenernya doa ini udah lama di kirim temenku via email.. kemaren buka-buka lagi..ech pengen di posting disini karena doanya menyentuh jiwa dan raga, menusuk qalbu..menguras air mata..(duch bahasanya..)

Tuhanku,
Aku berdoa untuk seorang pria, yang akan menjadi
bagian dari hidupku.
Seorang yang sungguh mencintaiMU lebih dari segala
sesuatu.
Seorang pria yang akan meletakkanku pada posisi
kedua dihatinya setelah Engkau.
Seorang pria yang hidup bukan untuk dirinya sendiri
tetapi untukMU.

Wajah cakep dan daya tarik fisik tidaklah penting.
Yang paling penting adalah sebuah hati yang sungguh
mencintai dan haus akan Engkau dan memiliki keinginan
untuk menauladani sifat-sifat Agung Mu.
Dan ia haruslah mengetahui bagi siapa dan untuk apa
ia hidup,sehingga hidupnya tidaklah sia-sia.

Seseorang yang memiliki hati yang bijak bukan hanya
otak yang cerdas.
Seorang pria yang tidak hanya mencintaiku tetapi
juga menghormati aku.
Seorang pria yang tidak hanya memujaku tetapi dapat
juga menasehati ketika aku berbuat salah.
Seorang yang mencintaiku bukan karena kecantikanku
tetapi karena hatiku.
Seorang pria yang dapat menjadi sahabat terbaikku
dalam tiap waktu dan situasi.
Seseorang yang dapat membuatku merasa sebagai
seorang wanita ketika berada disebelahnya.

Aku tidak meminta seorang yang sempurna,
Namun aku meminta seorang yang tidak sempurna,
sehingga aku dapat membuatnya sempurna dimataMU.

Seorang pria yang membutuhkan dukunganku sebagai
peneguhnya.
Seorang pria yang membutuhkan doaku untuk
kehidupannya.
Seseorang yang membutuhkan senyumanku untuk
mengatasi kesedihannya.
Seseorang yang membutuhkan diriku untuk membuat
hidupnya menjadi sempurna.

Dan aku juga meminta:
Buatlah aku menjadi seorang wanita yang dapat
membuat pria itu bangga.
Berikan aku sebuah hati yang sungguh mencintaiMU,
sehingga aku dapat mencintainya dengan cintaMU,
bukan mencintainya dengan sekedar cintaku.

Berikanlah SifatMU yang lembut sehingga kecantikanku
datang dariMU bukan dari luar diriku.
Berilah aku tanganMU sehingga aku selalu mampu
berdoa untuknya.
Berikanlah aku penglihatanMU sehingga aku dapat
melihat banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal
buruk saja.
Berikan aku mulutMU yang penuh dengan kata-kata
kebijaksanaanMU dan pemberi semangat, sehingga aku
dapat mendukungnya setiap hari, dan aku
dapat tersenyum padanya setiap pagi.

Dan bilamana akhirnya kami bertemu,
aku berharap kami berdua dapat mengatakaan "betapa
besarnya Tuhan itu karena Engkau telah memberikan
kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi
sempurna".

Aku mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami
bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat
segala sesuatunya indah pada waktu yang Kautentukan.
Tuhanku,

Tuesday, July 03, 2007

Apabila Rasulullah menjadi Tamu kita


saya baca ini, air mata jatuh menetes.. ya.. Rasulullah, saya minta ijin untuk posting disini.. buat pembelajaran hati.. karena isinya benar-benar bagus...


Bayangkan apabila Rasulullah dengan seijin Allah tiba-tiba muncul mengetuk pintu rumah kita. Beliau datang dengan tersenyum dan muka bersih di muka pintu rumah kita, Apa yang akan kita lakukan? Mestinya kita akan sangat berbahagia, memeluk beliau erat-erat dan lantas mempersilahkan beliau masuk ke ruang tamu kita. Kemudian kita tentunya akan meminta dengan sangat agar Rasulullah sudi menginap beberapa hari di rumah kita.

Beliau tentu tersenyum........

Tapi barangkali kita meminta pula Rasulullah menunggu sebentar di depan pintu karena kita teringat Video CD rated R18+ yang ada di ruang tengah dan kita tergesa-gesa memindahkan dahulu video tersebut ke dalam.

Beliau tentu tetap tersenyum........

Atau barangkali kita teringat akan lukisan wanita setengah telanjang yang kita pajang di ruang tamu kita, sehingga kita terpaksa juga memindahkannya ke belakang secara tergesa-gesa. Barangkali kita akan memindahkan lafal Allah dan Muhammad yang ada di ruang samping dan kita meletakkannya di ruang tamu.

Beliau tentu tersenyum.......

Bagaimana bila kemudian Rasulullah bersedia menginap di rumah kita? Barangkali kita teringat bahwa kita lebih hapal lagu-lagu barat daripada menghapal Shalawat kepada Rasulullah SAW. Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengetahui sedikitpun sejarah Rasulullah SAW karena kita lupa dan lalai mempelajarinya.

Beliau tentu tersenyum........

Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengetahui satupun nama keluarga Rasulullah dan sahabatnya tetapi hapal di luar kepala mengenai anggota Indonesian Idols atau AFI. Barangkali kita terpaksa harus menyulap satu kamar mandi menjadi ruang shalat. Atau barangkali kita teringat bahwa perempuan di rumah kita tidak memiliki koleksi pakaian yang pantas untuk berhadapan kepada Rasulullah.

Beliau tentu tersenyum........

Belum lagi koleksi buku-buku kita. Belum lagi koleksi kaset kita. Belum lagi koleksi karaoke kita. Kemana kita harus menyingkirkan semua koleksi tersebut demi menghormati junjungan kita? Barangkali kita menjadi malu diketahui junjungan kita bahwa kita tidak pernah ke masjid meskipun adzan berbunyi.

Beliau tentu tersenyum........

Barangkali kita menjadi malu karena pada saat Maghrib keluarga kita malah sibuk di depan TV. Barangkali kita menjadi malu karena kita menghabiskan hampir seluruh waktu kita untuk mencari kesenangan duniawi. Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita tidak pernah menjalankan shalat sunnah. Barangkali kita menjadi malu karena keluarga kita sangat jarang membaca Al-Qur'an. Barangkali kita menjadi malu bahwa kita tidak mengenal tetangga-tetangga kita.

Beliau tentu tersenyum.......

Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah menanyakan kepada kita siapa nama tukang sampah yang setiap hari lewat di depan rumah kita. Barangkali kita menjadi malu jika Rasulullah bertanya tentang nama dan alamat tukang penjaga masjid di kampung kita.Betapa senyum beliau masih ada di situ........Bayangkan apabila Rasulullah tiba-tiba muncul di depan rumah kita. Apa yang akan kita lakukan? Masihkah kita memeluk junjungan kita dan mempersilahkan beliau masuk dan menginap di rumah kita? Ataukah akhirnya dengan berat hati, kita akan menolak beliau berkunjung ke rumah karena hal itu akan sangat membuat kita repot dan malu.Maafkan kami ya Rasulullah.........Masihkah beliau tersenyum?Senyum pilu, senyum sedih dan senyum getir........Oh betapa memalukannya kehidupan kita saat ini di mata Rasulullah........Pikiran yang terbuka dan mulut yang tertutup merupakan suatu kombinasi kebahagiaan.Jangan jadikan Penghalang sebagai hambatan, tetapi jadikan sebagai pendorong aktifitas.Siapa yang mendiamkan saja kejahatan merajalela, dia itu membantu kejahatan!Sehalus-halusnya musibah adalah ketika kedekatan kita denganNya perlahan-lahan terenggut dan itu biasanya ditandai dengan menurunnya kualitas ibadah.

Tuesday, June 26, 2007

Logika Pendapatan dan Matematika Sedekah

Begitulah kurang lebihnya judul yang aku baca di sebuah situs. dari judulnya aku jadi ingat dengan Ustadz Yusuf Mansyur yang ngetol sekali menyebarkan pentingnya ibadah satu ini Sedekah. Hal yang begitu sederhana tapi masih sangat sulit melakukannya. KeIkhlasan dan rasa Ria sepertinya sangat dekat dengan hal ini. Begitu banyak cerita-cerita ustadz mengetuk pintu hati. ada yang memberikan seluruh gajinya dalam 3 bulan untuk bersedekah, ataupun uang satu-satunya yang dimiliki untuk disedekahkan, tidak mengharap pamrih tapi hanya karena Allah semata. Dan hasil dari sedekah yang benar-benar karenaNya itu mendapat ganti dari Allah berlipat-lipat ganda. Sungguh luar biasa. Allah selalu menepati janjinya seperti yang tercantum dalam Alqur'an

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (Terjemah QS. Al-Baqarah [2] 261)

Subhanallah, kenapa harus takut bersedekah. Bersedekah tidak untuk orang yang berduit saja. Kita bisa melakukannya. ada sedikit kisah yang saya baca dan saya posting disini mudah-mudahan bermanfaat besar buat yang membaca.

"Ya, kalau kita hanya tertuju pada gaji, kita akan menjadi orang pelit. Individualis. Bahkan bisa jadi tamak, loba. Karena berapapun sebenarnya nilai gaji setiap orang, dia tidak akan pernah merasa cukup. Lalu dia akan berkata, bagaimana mau sedekah, untuk kita saja kurang"Ya, kalau kita hanya tertuju pada gaji, kita akan menjadi orang pelit. Individualis. Bahkan bisa jadi tamak, loba. Karena berapapun sebenarnya nilai gaji setiap orang, dia tidak akan pernah merasa cukup. Lalu dia akan berkata, bagaimana mau sedekah, untuk kita saja kurang
"Ya, karena kita masih menggunakan pola pikir matematis. Cobalah keluar dari medium itu. kita menpunyai uang sepuluh ribu, dibelanjakan sembilan ribu untuk makan siang, sisa seribu kita berikan kepada peminta-minta. pasti yang terpikir dalam pikiran kita kalo uang kita sudah habis. Tapi hal itu tidak benar. Uang yang kita berikan kepada yang membutuhkan abadi, menjadi tabungan kita di akhirat. bahkan janji Allah akan melipat gandakannya.

Karena saya sangat yakin jika kita memberikan sesuatu yang menurut kita biasa saja sedangkan untuk yang membutuhkan benar-benar sangat berguna. saat kita memberikan tidak mungkin sumpah serapah yang keluar dari mulutnya. tapi ucapan terima kasih, bahkan doa yang mungkin saja membawa berkah untuk kita. So, Mari menabung dengan bersedekah yang insya Allah menolong kita diakhirat nanti.