Ini film kolosal yang asyik bener ditonton.. awal mula aku nonton ini karena konon kabaarnya di Negaranya Korea Film ini sangat laris, makanya penasaran sekali.. ketika nonton pertama kali karena ngak tau kalo ini sejarah korea.. berarti kisah nyata dong.. aku ngak nyaman aja karena pakaian dan segala macem yang ada di film bukan seperti film kolosal korea.. apalagi silatnya jauh bener dari silat film hongkong.. yang heubat banget.. tapi setelah diikuti trus en tau kalo film ini sejarah korea jadi tambah semangat dong. apalagi pemeran Jumong sendiri Song Il Gook mainnya bagus sekalee.. dari jadi anak mami ampe jadi seorang Jenderal dan mendirikan Negara.. mainnya baguuus ... bener lho.. jadi yang belum nonton film ini aku saranin nonton deh.. bagus kalo ada pemimpin negara kita yang punya semangat dan rasa cinta yang sebesar Jumoong ini. aku ceritain dikit ya kisahnya..
Ju-mong adalah pendiri Kerajaan Goguryeo pada tahun 37 SM. Ia adalah putra Jenderal Hae Mo-su dan Yoo Hwa. Tapi karena dinyatakan ayahnya Hae Mo su wafat akibat perang melawan Dinasti Han. Ia dibesarkan oleh Raja Geum Wa sahabat Hae Mo su yang juga diam-diam mencintai Yoo Hwa ibunya Ju mong. Jumong tumbuh di istana sebagai anak bungsu dari sang raja Geum wa. Awalnya Jumong adalah anak manja yang benar-benar disayangi sang raja sehingga membuat kedua kakaknya Dae soo dan yoong po berserta sang permaisuri iri. tapi setelah diusir dari kerajaan karena kesalahannya dan bertemu So seo no, anak perempuan seorang pedagang dan pertemuannya dengan sang guru yang ternyata ayah kandungnya Hae Mo su (yang ternyata masih hidup) membuatnya menjadi laki-laki yang hebat. So seo neo ini akan membantu Ju Mong mewujudkan mimpinya mendirikan negara baru dengan cara menyelamatkan rakyat korea dan menyatukan kembali korea. So seo neo juga nantinya menjadi istri kedua Ju Mong. Jadi sibalik kesuksesan Jumong ada 3 perempua hebat lho.. Ibunya Yoo Hwa yang mempunyai semangat sama u menyelamatkan rakyat Korea. Istri pertamanya yang sabar dan So Seo No istri keduanya sekaligus mitranya dalam membangun negara baru.
Segala hal yang dijalani untuk menyatukan korea dan membuat negara baru inilah yang membuat kisahnya amat menarik. aku aja bela-belain nonton trus setiap hari.. pikir aja 81 episode. tapi ngak rugi kisahnya bagus.. seandainya film Indonesia ngak cuma mengangkat kisah hantuuuuu trus.. tapi beralih ke cerita sejarah dengan kisah yang dibuat seapik mungkin.. tanpa mengurangi semangat juangnya.
Itulah kenapa aku suka film korea karena rata2 filmnya terselip nasehat, semangat.. seperti Ju moong, Dae Jang Geum.. ngak maksa.. kayak Sinetron kita anak SD udah pacaran trus sampe berantem ngerebutin pacar (capek khan.)
Ju-mong adalah pendiri Kerajaan Goguryeo pada tahun 37 SM. Ia adalah putra Jenderal Hae Mo-su dan Yoo Hwa. Tapi karena dinyatakan ayahnya Hae Mo su wafat akibat perang melawan Dinasti Han. Ia dibesarkan oleh Raja Geum Wa sahabat Hae Mo su yang juga diam-diam mencintai Yoo Hwa ibunya Ju mong. Jumong tumbuh di istana sebagai anak bungsu dari sang raja Geum wa. Awalnya Jumong adalah anak manja yang benar-benar disayangi sang raja sehingga membuat kedua kakaknya Dae soo dan yoong po berserta sang permaisuri iri. tapi setelah diusir dari kerajaan karena kesalahannya dan bertemu So seo no, anak perempuan seorang pedagang dan pertemuannya dengan sang guru yang ternyata ayah kandungnya Hae Mo su (yang ternyata masih hidup) membuatnya menjadi laki-laki yang hebat. So seo neo ini akan membantu Ju Mong mewujudkan mimpinya mendirikan negara baru dengan cara menyelamatkan rakyat korea dan menyatukan kembali korea. So seo neo juga nantinya menjadi istri kedua Ju Mong. Jadi sibalik kesuksesan Jumong ada 3 perempua hebat lho.. Ibunya Yoo Hwa yang mempunyai semangat sama u menyelamatkan rakyat Korea. Istri pertamanya yang sabar dan So Seo No istri keduanya sekaligus mitranya dalam membangun negara baru.
Segala hal yang dijalani untuk menyatukan korea dan membuat negara baru inilah yang membuat kisahnya amat menarik. aku aja bela-belain nonton trus setiap hari.. pikir aja 81 episode. tapi ngak rugi kisahnya bagus.. seandainya film Indonesia ngak cuma mengangkat kisah hantuuuuu trus.. tapi beralih ke cerita sejarah dengan kisah yang dibuat seapik mungkin.. tanpa mengurangi semangat juangnya.
Itulah kenapa aku suka film korea karena rata2 filmnya terselip nasehat, semangat.. seperti Ju moong, Dae Jang Geum.. ngak maksa.. kayak Sinetron kita anak SD udah pacaran trus sampe berantem ngerebutin pacar (capek khan.)
No comments:
Post a Comment